|
Metode dan Algoritma | TA D3 Manajemen Informatika Bab 4 . Anda bisa melakukan konsultasi tentang TA D3 Manajemen Informatika Bab 4 melalui form di samping kanan !!!
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH
A. Sistem Yang Sedang Berjalan
1. Dokumen Yang Digunakan
Pada sistem yang sedang berjalan, dokumen yang digunakan adalah sebagai berikut :
a. Formulir Pendaftaran (FP)
b. Kwitansi Pembayaran (KP)
c. Buku Induk Siswa (BIS)
d. Laporan Data Siswa (LDS)
e. Laporan Data Mapel (LDM)
f. Laporan Data Tutor (LDT)
g. Laporan Data Jadwal (LDJ)
2. Bagian Yang Terlibat
Bagian yang terlibat langsung dalam Sistem Informasi Pusat Bimbingan Belajar SD dan SMP “ZERO SEVEN COURSE” Sidoharjo adalah sebagai berikut :
a. Sekretaris
b. Direktur
3. Uraian Prosedur Manual
a. Sekretaris
1) Menerima pendaftaran siswa dan membuat formulir pendaftaran siswa.
2) Formulir tersebut dikumpulkan untuk dicatat ke Buku Induk Siswa dan dibuat Kwitansi Pembayarannya.
3) Formulir pendaftaran diarsipkan.
4) Kwitansi pembayaran lembar 1 diserahkan kepada siswa, lembar 2 diarsipkan.
5) Sekretaris membuat Laporan Data Siswa, Laporan Data Mapel, dan Laporan Data Tutor.
6) Laporan Data Siswa, Laporan Data Mapel, dan Laporan Data Tutor tersebut diserahkan ke Direktur untuk dicek dan ditandatangani.
7) Mencatat peserta ke dalam Buku Induk Peserta.
8) Peserta mengikuti kegiatan bimbel.
9) Sekretaris membuat daftar hadir siswa dan daftar hadir tutor.
b. Direktur
1) Menerima Laporan Data Siswa, Laporan Data Mapel, dan Laporan Data Tutor untuk dicek dan ditandatangani.
2) Laporan Data Siswa 1, Laporan Data Mapel 1, dan Laporan Data Tutor 1 diarsipkan dan lembar 2 diserahkan ke sekretaris.
4. Flow Of Document ( FOD )
Flow Of Document (FOD) prosedur sistem manual yang sedang berjalan di Pusat Bimbingan Belajar SD dan SMP “ZERO SEVEN COURSE” Sidoharjo adalah sebagai berikut :
FLOW OF DOCUMENT (FOD) SISTEM INFORMASI BIMBINGAN BELAJAR “ZERO SEVEN COURSE” YANG SEDANG BERJALAN
Sekretaris | Direktur | |||||||||||
|
|
Gambar 4.1 FOD Sistem Informasi Bimbingan Belajar “ZERO SEVEN COURSE” yang sedang berjalan.
B. Masalah Yang Dihadapi Pada Sistem Yang Sedang Berjalan
Pengolahan data merupakan bagian yang cukup penting didalam setiap organisasi karena dengan pengolahan data yang baik maka laporan dan informasi yang dibutuhkan akan segera dapat diperoleh dan mutunya pun akan menjadi lebih baik.
Pengolahan data siswa di Pusat Bimbingan Belajar SD dan SMP “ZERO SEVEN COURSE” Sidoharjo masih menggunakan sistem manual, sehingga dalam pembuatan laporan dan pencarian informasi memerlukan waktu lama. Adapun kendala dan permasalahan yang dihadapi pada sistem yang sedang berjalan di Pusat Bimbingan Belajar SD dan SMP “ZERO SEVEN COURSE” Sidoharjo adalah sebagai berikut :
1. Dalam pengolahan data masih dengan cara manual sehingga prosesnya berjalan lambat.
2. Akan memungkinkan terjadinya kesalahan lebih besar dalam pengolahan data, apabila dikerjakan secara manual.
3. Penyimpanan data tidak efisien karena banyak memerlukan tempat untuk penyimpanan yaitu berupa dokumen-dokumen.
C. Sistem Baru Yang Di Usulkan
1. Alasan Mengusulkan Sistem Baru
Dengan mengamati kendala-kendala yang ada pada sistem yang sedang berjalan, maka dirasa perlu adanya sistem pengganti yang bisa menangani kendala tersebut, yaitu dengan komputerisasi. Dengan sistem yang menggunakan alat bantu komputer sebagai alat pengolah datanya, mampu untuk menghasilkan semua informasi yang diperlukan oleh pihak Pusat Bimbingan Belajar SD dan SMP “ZERO SEVEN COURSE” Sidoharjo. Sistem komputerisasi keistimewaan-keistimewaan antara lain sebagai berikut :
a. Dapat mengolah data dalam jumlah besar dan dalam waktu yang relatif singkat.
b. Kemungkinan terjadi kesalahan kecil.
c. Dalam pencarian data mudah, sehingga dapat memberikan informasi yang cepat, tepat dan akurat.
d. Dapat meningkatkan efektif dan efisiensi waktu, tempat dan tenaga.
e. Keamanan data lebih terjamin.
2. Tujuan Diusulkan Sistem Baru
Tujuan diusulkan sistem baru adalah untuk mengatasi kendala-kendala yang terjadi kekurangan-kekurangan yang ada pada sistem yang sedang berjalan serta mampu memberikan segala kebutuhan informasi yang diperlukan oleh Pusat Bimbingan Belajar SD dan SMP “ZERO SEVEN COURSE” Sidoharjo.
3. Rancangan Sistem Baru Yang Diusulkan
Prosedur arus data pada sistem baru yang diusulkan ini tidak terlalu berbeda dengan sistem sekarang yang sedang berjalan. Adapun rancangan sistem baru yang diusulkan akan disajikan dengan alat-alat terstruktur sebagai berikut :
a. Flow Of Document ( FOD )
b. Diagram Arus Data ( DAD )
c. Bagan Alir Sistem ( BAS )
d. Kamus Data Arus Data
4. Arus Informasi
Pada dasarnya arus informasi pada sistem yang sedang berjalan, perbedaannya hanya terletak pada proses pengolahan datanya yang dilakukan dengan menggunakan komputer dan selain membuat laporan-laporan juga dapat mengeluarkan infromasi yang ada hubungannya dengan bagian Pusat Bimbingan Belajar SD dan SMP “ZERO SEVEN COURSE” Sidoharjo serta dapat mencetaknya. Adapun arus informasi proses pengolahan data yang diusulkan dapat dilihat dalam Flow Of Document ( FOD ) yang diusulkan sebagai berikut :
FLOW OF DOCUMENT (FOD) SISTEM INFORMASI BIMBINGAN BELAJAR “ZERO SEVEN COURSE” YANG DIUSULKAN
Sekretaris | Direktur | |||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Gambar 4.2 FOD Sistem Informasi Bimbingan Belajar “ZERO SEVEN COURSE” yang Diusulkan.
DIAGRAM ARUS DATA (DAD)
Sistem Informasi Pendataan Siswa pada Bimbingan Belajar “ZERO SEVEN COURSE” Sidoharjo
|
Gambar 4.3 DIAGRAM ARUS DATA (DAD) Sistem Informasi Pendataan Siswa pada Bimbingan Belajar “ZERO SEVEN COURSE” Sidoharjo
BAGAN ALIR SISTEM (BAS) INPUT DATA SISWA, DATA MAPEL, DATA TUTOR DAN DATA JADWAL | |||||||||||||||||||||||||||||
Keterangan : D1 : File Induk Siswa D2 : File Induk Mapel D3 : File Induk Tutor D4 : File Induk Jadwal |
Gambar 4.4 Bagan Alir Sistem (BAS)
Input Data Siswa, Data Mapel, Data Tutor dan Data Jadwal.
BAGAN ALIR SISTEM (BAS) CETAK DATA SISWA, DATA MAPEL, DATA TUTOR, DATA JADWAL DAN KWITANSI PEMBAYARAN | |||
Keterangan : D1 : File Induk Siswa D2 : File Induk Mapel D3 : File Induk Tutor D4 : File Induk Jadwal |
Gambar 4.5 Bagan Alir Sistem (BAS) Cetak Laporan Data Siswa, Cetak Laporan Data Mapel, Cetak Laporan Data Tutor, Cetak Laporan Data Jadwal, dan Cetak Kwitansi Pembayaran.
D. Kamus Data
1. Kamus Data : Arus Data
Tahap : Desain Sistem Secara Terinci
Nama Arus Data : siswa.db
Bentuk : Field
Kunci : Nomor_Siswa
Struktur Data :
Tabel 4.1 Siswa
Field | Type | Size | Key |
Nomor_Siswa | A | 10 | * |
Nama_Siswa | A | 20 | |
Jenis_Kelamin | A | 10 | |
Alamat | A | 30 | |
No_Telepon | A | 15 | |
Agama | A | 10 | |
Tgl_Lahir | D | ||
Mapel1 | A | 20 | |
Mapel2 | A | 20 | |
Mapel3 | A | 20 | |
Mapel4 | A | 20 | |
Mapel5 | A | 20 | |
Biaya_Masuk | A | 15 | |
Tahun_Masuk | A | 4 |
2. Kamus Data : Arus Data
Tahap : Desain Sistem Secara Terinci
Nama Arus Data : tutor.db
Bentuk : Field
Kunci : Kode_Tutor
Struktur Data :
Tabel 4.2 Tutor
Field | Type | Size | Key |
Kode_Tutor | A | 10 | * |
Nama_Tutor | A | 30 | |
Kode_Mapel | A | 10 | |
Nama_Mapel | A | 20 | |
Jenis_Kelamin | A | 10 | |
Alamat | A | 30 | |
Agama | A | 10 | |
No_Telepon | A | 15 |
3. Kamus Data : Arus Data
Tahap : Desain Sistem Secara Terinci
Nama Arus Data : mapel.db
Bentuk : Field
Kunci : Kode_Mapel
Struktur Data :
Tabel 4.3 Mapel
Field | Type | Size | Key |
Kode_Mapel | A | 10 | * |
Nama_Mapel | A | 20 | |
Kode_Tutor | A | 10 | |
Nama_Tutor | A | 30 |
4. Kamus Data : Arus Data
Tahap : Desain Sistem Secara Terinci
Nama Arus Data : jadwal.db
Bentuk : Field
Kunci :
Struktur Data :
Tabel 4.4 Jadwal
Field | Type | Size | Key |
Nomor_Siswa | A | 10 | * |
Nama_Siswa | A | 20 | |
Kode_Mapel | A | 10 | |
Nama_Mapel | A | 20 | |
Kode_Tutor | A | 10 | |
Nama_Tutor | A | 30 | |
Hari | A | 10 | |
Jam | A | 10 |
E. Relasi Antar File
|
tutor.db |
Kode_Tutor * Nama_Tutor Kode_Mapel Nama_Mapel Jenis_Kelamin Alamat Agama No_Telepon |
|
mapel.db |
Kode_Mapel * Nama_Mapel Kode_Tutor Nama_Tutor |
Gambar 4.5 Relasi Antar File
F. Tampilan Program
1. Tampilan Form Login
Gambar 4.7 Tampilan Form Login
2. Tampilan Form Menu Utama
Gambar 4.8 Tampilan Form Menu Utama
3. Tampilan Form Input dan Output
a. Tampilan Form Input
1) Tampilan Form Input Data Siswa
Gambar 4.9 Tampilan Form Input Data Siswa
2) Tampilan Form Input Data Tutor
Gambar 4.10 Tampilan Form Input Data Tutor
3) Tampilan Form Input Data Mapel
Gambar 4.11 Tampilan Form Input Data Mapel
4) Tampilan Form Input Jadwal
Gambar 4.12 Tampilan Form Input Jadwal
5) Tampilan Form Input Pencarian Data Siswa
Gambar 4.13 Tampilan Form Input Pencarian Data Siswa
6) Tampilan Form Input Pencarian Data Mapel
Gambar 4.14 Tampilan Form Input Pencarian Data Mapel
7) Tampilan Form Input Pencarian Data Tutor
Gambar 4.15 Tampilan Form Input Pencarian Data Tutor
8) Tampilan Form Input Pencarian Jadwal
Gambar 4.16 Tampilan Form Input Pencarian Jadwal
b. Tampilan Form Output
1) Tampilan Output Cetak Data Siswa
Gambar 4.17 Tampilan Output Cetak Data Siswa
2) Tampilan Output Cetak Data Mapel
Gambar 4.18 Tampilan Output Cetak Data Mapel
3) Tampilan Output Cetak Data Tutor
Gambar 4.19 Tampilan Output Cetak Data Tutor
4) Tampilan Output Cetak Jadwal
Gambar 4.20 Tampilan Output Cetak Jadwal
5) Tampilan Output Cetak Kwitansi Pembayaran
Gambar 4.21 Tampilan Output Cetak Kwitansi Pembayaran
4. Tampilan Form Ganti Password
Gambar 4.22 Tampilan Form Ganti Password
5. Tampilan Form Programmer
Gambar 4.23 Tampilan Form Programmer
G. Desain Sistem
Desain sistem digunakan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang rancang bangun pada pemrograman komputer dan ahli teknik lainnya yang mempunyai hubungan dengan pelaksanaan sistem yang baru.
1. Database
Database adalah kumpulan file-file data yang mempunyai kaitan suatu file yang lain, sehingga membentuk suatu rancang bangun data untuk memberikan informasi suatu instansi dalam batas tertentu.
2. Desain Dialog Layar
Desain dialog layar menjelaskan tentang gambaran program yang akan ditampilkan pada saat program dijalankan. Berikut desain dialog layar untuk program aplikasi Sistem Informasi Pendataan Siswa pada Pusat Bimbingan Belajar SD dan SMP “ZERO SEVEN COURSE” Sidoharjo menggunakan Borland Delphi.
Dari desain dialog layar tersebut tampak bahwa aplikasi yang dirancang dengan beberapa tampilan menu utama berisi beberapa submenu, dari gambaran diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Menu Utama
Merupakan sebuah tampilan menu utama memuat Menu Input Data, Menu Cari, Menu Cetak, dan Menu About.
2. Input Data
Berisi tentang tampilan Data Siswa, Data Tutor, Data Mapel, Data Jadwal.
3. Cari
Berisi tentang tampilan Jadwal, Data Siswa, Data Tutor, Data Mapel.
4. Cetak
Berisi tentang tampilan data siswa bimbel, data tutor bimbel, data maple bimbel, jadwal bimbel.
5. Tool
Berisi tentang tampilan ganti Password.
6. About
Berisi tentang tampilan Programmer.
H. Pendukung Sistem yang diusulkan
Hambatan-hambatan yang dihadapi pada sistem baru yang diusulkan di sistem pengolahan data secara komputerisasi pada Pusat Bimbingan Belajar SD dan SMP “ZERO SEVEN COURSE” Sidoharjo antara lain :
1. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras yang dibutuhkan berupa komputer dengan spesifikasi tertentu. Perawatan Hardware juga merupakan factor yang harus diupayakan agar Hardware dapat bertahan lama dan tidak cepat rusak. Dengan demikian perawatan-perawatan Hardware membutuhkan konsentrasi dan dana yang tidak sedikit.
2. Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak merupakan suatu program aplikasi dari sistem yang diusulkan yang memerlukan biaya, selain program aplikasi, juga dibutuhkan software lain untuk mendukung sistem ini.
3. Manusia atau Tenaga Pelaksana (Brainware)
Brainware merupakan tenaga yang akan menangani atau mengolah sistem komputer ini. Untuk itu maka pihak Pusat Bimbingan Belajar SD dan SMP “ZERO SEVEN COURSE” Sidoharjo perlu menambah tenaga kerja yang berpengalaman tentang komputer atau memberikan pelatihan kepada karyawan yang menangani bagian komputer tersebut. Bagi karyawan yang menangani komputer ini harus betul-betul tahu tentang software dan hardware yang ada, karena akan berpengaruh terhadap baik tidaknya suatu perawatan yang dilakukan, hambatan dalam hardware biasanya terjadi karena kurang disiplinnya karyawan dalam menghadapi sistem yang sedang ada sehingga mengakibatkan sistem tidak berjalan sesuai dengan rencana.
4. Waktu Penyesuaian
Waktu Penyesuaian yaitu waktu yang dibutuhkan umtuk menyesuaikan dioperasikannya sistem bari. Sistem baru ini dioperasikan bersamaan dengan sistem yang lama, hal ini dilakukan agar tidak terjadi proses peralihan yang mendadak antara sistem yang lama dengan sistem yang baru untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Penyesuaian sistem baru memerlukan waktu dan tergantung dari karyawan yang mengelolanya. Hambatan yang terjadi dimungkinkan karena kurang disiplinnya operator dalam menangani sistem baru yang diusulkan.
I. Kelayakan Sistem
Untuk menentukan kelayakan sistem dapat digunakan penilaian kelayakan yang ada, sedang yang penulis gunakan ada beberapa penilaian kelayakan yang kiranya dapat menggambarkan bahwa sistem ini sudah layak.
1. Penilaian Kelayakan
Untuk penilaian kelayakan yang dilakukan untuk menjawab pertanyaan teknis, kelayakan operasional dan kelayakan hukum.
a. Kelayakan Teknis
Kelayakan teknis digunakan untuk menjawab pertanyaan “Apakah teknologi ini nantinya dapat digunakan di sistem yang baru?”. Dan untuk menjawabnya perlu mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
1) Ketersediaan Teknologi
Setelah dilakukan beberapa pengamatan dapat diambil kesimpulan bahwa teknologi yang dibutuhkan sistem ini mudah diperoleh karena tersedia dibeberapa instansi yang menjual teknologi sistem ini.
2) Ketersediaan ahli yang mengoperasikan
Setelah teknologi yang diperlukan tersedia, perlu ketersediaan ahli yang mengoperasikan. Untuk mendapatkan ahli bisa dilakukan dengan mengadakan pelatihan personil yang lama atau menerima personil baru yang bisa mengoperasikan sistem ini. Dengan demikian, ketersediaan ahli yang mengoperasikan sistem ini mudah diperoleh.
b. Kelayakan Operasional
Penilaian terhadap kelayakan operasional digunakan untuk mengukur apakah sistem yang ada bisa dikembangkan nantinya dan dapat dioperasikan dengan baik atau tidak didalam instansi yang bersangkutan.
2. Analisa Perbandingan Waktu
Setelah penulis melakukan pengujian pada sistem yang baru dengan spesifikasi sebagai berikut :
a. Komputer : Pentium IV
b. Hardisk : 40 GB
c. RAM : 224 MB
Perbandingan waktu penyelesaian dalam perekaman data, pencarian data dan pembuatan laporan sistem yang lama dengan sistem yang baru akan lebih cepat, tepat dan lengkap serta dari segi keamanan data lebih aman menggunakan sistem yang baru.
3. Kebutuhan Perangkat Keras dan Lunak
a. Kebutuhan Perangkat Keras
Kebutuhan perangkat keras untuk sistem baru adalah satu unit komputer yang mendukung sistem dapat beroperasi dan mengikuti perkembangan teknologi, misalnya pada saat ini spesifikasi komputer sebagai berikut :
1) Mikroprocessor Pentium IV
2) RAM 256 MB
3) Hardisk 40 GB
4) Monitor
5) Printer
6) Stabilizer
b. Kebutuhan Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang dibutuhkan adalah :
1) Sistem operasi windows 98 keatas
2) Software Borland Delphi 7.0
3) Program : Sistem Informasi Pengolahan Data Siswa Pada Pusat Bimbingan Belajar SD dan SMP “ZERO SEVEN COURSE” Sidoharjo.
J. Implementasi Sistem
Tahap implementasi sistem adalah merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Kegiatan tahap implementasi dilakukan dengan dasar kegiatan yang telah direncanakan dalam rancangan implementasi. Kegiatan tahap ini yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Pemilihan Pelatihan Personal
Personil dapat diambil dari dua sumber, yaitu karyawan yang telah ada pada instansi tersebut atau calon karyawan. Pemilihan karyawan yang sudah ada merupakan prioritas utama dengan pertimbangan sebagai berikut :
a. Pemilihan Personal
Personil yang dipilih dapat berasal dari semua sumber, yaitu karyawan-karyawan yang telah ada di instansi atau calon karyawan dari luar instansi tersebut. Disini penulis memilih karyawan yang ada untuk ditempatkan pada posisi yang baru. Pada umumnya dengan memilih karyawan yang ada lebih mudah dibandingkan dengan merekrut karyawan yang baru dari luar instansi, sehingga moral karyawan akan lebih meningkat untuk posisi baru yang lebih baik, khususnya jika menduduki posisi pada sistem yang baru.
b. Pelatihan Karyawan
Personil-personil baru yang akan menduduki posisi yang baru perlu dilatih untuk mereka yang belum memahami dan menguasai. Pendidikan personil lebih ditekankan bagaimana kerja dari sistem yang baru dan apa yang diperoleh dari sistem yang baru. Sedangkan pelatihan lebih ditekankan bagaimana cara mengoperasikan sistem.
2. Pengetesan Sistem
Pengetesan sistem dilakukan untuk memeriksa kekompakan antara komponen yang diimplementasikan, dengan tujuan utamanya adalah untuk memastikan elemen-elemen dari sistem baru telah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan.
3. Konversi Sistem
Proses konversi merupakan proses untuk meletakkan sistem yang baru supaya siap untuk digunakan.
a. Konversi Langsung
Konversi langsung dilakukan dengan mengganti sistem yang lama langsung dengan sistem yang baru. Konversi ini biasanya dilakukan dengan memilih periode waktu tertentu.
b. Konversi Paralel
Konversi parallel dilakukan dengan mengoperasikan sistem yang baru bersama dengan sistem yang lama pada suatu periode waktu tertentu.
c. Konversi Percontohan
Konversi percontohan biasanya dilakukan bila beberapa sistem yang sejenis akan diterapkan pada beberapa area yang terpisah (beberapa departemen, cabang atau devisi). Konversi ini dapat dilakukan pada unit organisasi terlebih dahulu dan dinilai operasinya.
d. Konversi Bertahap
Konversi bertahap dilakukan dengan menerapkan masing-masing modul yang berbeda secara urut. Tiap modul dioperasikan lebih dahulu dan jika telah sukses maka akan disusun oleh modul yang lainnya, seterusnya sampai semua modul bisa dioperasikan.
Jadi, dalam pengusulan sistem baru ini penulis mengusulkan konversi sistem secara parallel yaitu dengan mengoperasikan sistem yang baru bersama-sama dengan sistem yang lama pada suatu periode waktu tertentu. Jika dianggap sudah memungkinkan maka sistem yang lama bisa diganti dengan sistem yang baru.
ActionScript AS3 ASP.NET AJAX C / C++ C# Clipper COBOL ColdFusion DataFlex Delphi Emacs Lisp Fortran FoxPro Java J2ME JavaScript JScript Lingo MATLAB Perl PHP PostScript Python SQL VBScript Visual Basic 6.0 Visual Basic .NET Flash MySQL Oracle Android
Related Post :
Judul: TA D3 Manajemen Informatika Bab 4
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh hank2
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh hank2
Anda sedang membaca artikel tentang
TA D3 Manajemen Informatika Bab 4, Semoga artikel tentang TA D3 Manajemen Informatika Bab 4 ini sangat bermanfaat bagi teman-teman semua, jangan lupa untuk mengunjungi lagi melalui link
TA D3 Manajemen Informatika Bab 4.