|
Metode dan Algoritma | Caraways: Defenisi Konsep Diri Dari Berbagai Pakar . Anda bisa melakukan konsultasi tentang Caraways: Defenisi Konsep Diri Dari Berbagai Pakar melalui form di samping kanan !!!
Caraways - Defenisi Konsep Diri Dari Berbagai Pakar. Defenisi konsep diri pada dasarnya memiliki banyak defenisi, tergantung dari cara pandang apa para pakar melihatnya. Akan tetapi definis konsep diri sebenarnya titiknya berada pada bagaiman pemahaman seseorang terhadap dirinya dalam segala aspek. Dari anda ragu mengenai defenisi konsep diri dari saya lebih baik kita simak beberapa defenisi konsep diri dari berbagai pakar berikut ini.
Defenisi konsep diri dari William D. brooks sebenarnya telah dibenarkan oleh salah seorang pakar lokal yaitu Jalaluddin Rakhmad dengan mengutipnya dalam sebuah argumentasinya, yaitu “Konsep diri merupakan persepsi individu terhadap dirinya sendiri yang bersifat psikis dan sosial sebagai hasil interaksi dengan orang lain.” Ya, betul sekali bahwa Konsep diri seseorang adalah merupakan penerimaan dirinya sendiri baik kelemahan maupun keunggulan yang dimiliki, baik secara fisik maupun mental serta pemahamannya terhadap pergaulan di tengah-tengah masyarakat dimana seorang individu itu berada dan berfungsi sebagai makhluk sosial.
Adapun menurut Keliat bahwa konsep diri merupakan dasar perilaku dari individu. Individu dengan konsep diri yang positif dapat berlaku lebih efektif terlihat dalam kemampuan intelektual, hubungan dengan orang lain dan penguasaan terhadap lingkungan”. (Keliat; 1992:3). Pada pengertian ini lebih melihat pada prilaku seseorang pada dirinya dan lingkungannya.
Konsep diri dapat didefinisikan secara umum sebagai keyakinan, pandangan atau penilaian seseorang terhadap dirinya. Seseorang dikatakan mempunyai konsep diri negatif jika ia meyakini dan memandang bahwa dirinya lemah, tidak berdaya, tidak dapat berbuat apa-apa, tidak kompeten, gagal, malang, tidak menarik, tidak disukai dan kehilangan daya tarik terhadap hidup.
Orang dengan konsep diri negatif akan cenderung bersikap pesimistik terhadap kehidupan dan kesempatan yang dihadapinya. Ia tidak melihat tantangan sebagai kesempatan, namun lebih sebagai halangan. Orang dengan konsep diri negatif, akan mudah menyerah sebelum berperang dan jika gagal, akan ada dua pihak yang disalahkan, entah itu menyalahkan diri sendiri (secara negatif) atau menyalahkan orang lain. Sebaliknya seseorang dengan konsep diri yang positif akan terlihat lebih optimis, penuh percaya diri dan selalu bersikap positif terhadap segala sesuatu, juga terhadap kegagalan yang dialaminya. Kegagalan bukan dipandang sebagai kematian, namun lebih menjadikannya sebagai penemuan dan pelajaran berharga untuk melangkah ke depan. Orang dengan konsep diri yang positif akan mampu menghargai dirinya dan melihat hal-hal yang positif yang dapat dilakukan demi keberhasilan di masa yang akan datang.
Agus Sujudi menggambarkan bahwa seseorang yang memiliki konsep diri positif akan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan bertanggung jawab terhadap pekerjaannya. Dengan demikian konsep diri ini dapat dipelajari dan dikembangkan” (Agus Sujudi, dan kawan-kawan; 1997: 12).
Salbiah berpendapat Konsep diri sangat erat kaitannya dengan diri individu. Kehidupan yang sehat, baik fisik maupun psikologi salah satunya di dukung oleh konsep diri yang baik dan stabil. Konsep diri adalah hal-hal yang berkaitan dengan ide, pikiran, kepercayaan serta keyakinan yang diketahui dan dipahami oleh individu tentang dirinya. Hal ini akan mempengaruhi kemampuan individu dalam membina hubungan interpersonal.
Meski konsep diri tidak langsung ada, begitu individu di lahirkan, tetapi secara bertahap seiring dengan tingkat pertumbuhan dan perkembanga individu, konsep diri akan terbentuk karena pengaruh lingkungannya . selain itu konsep diri juga akan dipelajari oleh individu melalui kontak dan pengalaman dengan orang lain termasuk berbagai stressor yang dilalui individu tersebut. Hal ini akan membentuk persepsi individu terhadap dirinya sendiri dan penilaian persepsinya terhadap pengalaman akan situasi tertentu . Gambaran penilaian tentang konsep diri dapat diketahui melalui rentang respon dari adaptif sampai dengan non adaptif. Konsep diri itu sendiri terdiri dari beberapa bagian, yaitu : gambaran diri (body Image), ideal diri, harga diri, peran dan identitas.
Dipublikasikan Oleh:
M. Asrori Ardiansyah, M.Pd
Pendidik di Malang
Baca juga :
Defenisi Konsep Diri dari William D. Brooks
Defenisi konsep diri dari William D. brooks sebenarnya telah dibenarkan oleh salah seorang pakar lokal yaitu Jalaluddin Rakhmad dengan mengutipnya dalam sebuah argumentasinya, yaitu “Konsep diri merupakan persepsi individu terhadap dirinya sendiri yang bersifat psikis dan sosial sebagai hasil interaksi dengan orang lain.” Ya, betul sekali bahwa Konsep diri seseorang adalah merupakan penerimaan dirinya sendiri baik kelemahan maupun keunggulan yang dimiliki, baik secara fisik maupun mental serta pemahamannya terhadap pergaulan di tengah-tengah masyarakat dimana seorang individu itu berada dan berfungsi sebagai makhluk sosial.
Defenisi Konsep Diri dari Keliat
Adapun menurut Keliat bahwa konsep diri merupakan dasar perilaku dari individu. Individu dengan konsep diri yang positif dapat berlaku lebih efektif terlihat dalam kemampuan intelektual, hubungan dengan orang lain dan penguasaan terhadap lingkungan”. (Keliat; 1992:3). Pada pengertian ini lebih melihat pada prilaku seseorang pada dirinya dan lingkungannya.
Defenisi Konsep Diri menurut Jacinta
Konsep diri dapat didefinisikan secara umum sebagai keyakinan, pandangan atau penilaian seseorang terhadap dirinya. Seseorang dikatakan mempunyai konsep diri negatif jika ia meyakini dan memandang bahwa dirinya lemah, tidak berdaya, tidak dapat berbuat apa-apa, tidak kompeten, gagal, malang, tidak menarik, tidak disukai dan kehilangan daya tarik terhadap hidup.
Orang dengan konsep diri negatif akan cenderung bersikap pesimistik terhadap kehidupan dan kesempatan yang dihadapinya. Ia tidak melihat tantangan sebagai kesempatan, namun lebih sebagai halangan. Orang dengan konsep diri negatif, akan mudah menyerah sebelum berperang dan jika gagal, akan ada dua pihak yang disalahkan, entah itu menyalahkan diri sendiri (secara negatif) atau menyalahkan orang lain. Sebaliknya seseorang dengan konsep diri yang positif akan terlihat lebih optimis, penuh percaya diri dan selalu bersikap positif terhadap segala sesuatu, juga terhadap kegagalan yang dialaminya. Kegagalan bukan dipandang sebagai kematian, namun lebih menjadikannya sebagai penemuan dan pelajaran berharga untuk melangkah ke depan. Orang dengan konsep diri yang positif akan mampu menghargai dirinya dan melihat hal-hal yang positif yang dapat dilakukan demi keberhasilan di masa yang akan datang.
Defenisi Konsep Diri dari Agus Sujudi
Agus Sujudi menggambarkan bahwa seseorang yang memiliki konsep diri positif akan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan bertanggung jawab terhadap pekerjaannya. Dengan demikian konsep diri ini dapat dipelajari dan dikembangkan” (Agus Sujudi, dan kawan-kawan; 1997: 12).
Defenisi Konsep Diri dari Salbiah
Salbiah berpendapat Konsep diri sangat erat kaitannya dengan diri individu. Kehidupan yang sehat, baik fisik maupun psikologi salah satunya di dukung oleh konsep diri yang baik dan stabil. Konsep diri adalah hal-hal yang berkaitan dengan ide, pikiran, kepercayaan serta keyakinan yang diketahui dan dipahami oleh individu tentang dirinya. Hal ini akan mempengaruhi kemampuan individu dalam membina hubungan interpersonal.
Meski konsep diri tidak langsung ada, begitu individu di lahirkan, tetapi secara bertahap seiring dengan tingkat pertumbuhan dan perkembanga individu, konsep diri akan terbentuk karena pengaruh lingkungannya . selain itu konsep diri juga akan dipelajari oleh individu melalui kontak dan pengalaman dengan orang lain termasuk berbagai stressor yang dilalui individu tersebut. Hal ini akan membentuk persepsi individu terhadap dirinya sendiri dan penilaian persepsinya terhadap pengalaman akan situasi tertentu . Gambaran penilaian tentang konsep diri dapat diketahui melalui rentang respon dari adaptif sampai dengan non adaptif. Konsep diri itu sendiri terdiri dari beberapa bagian, yaitu : gambaran diri (body Image), ideal diri, harga diri, peran dan identitas.
Dipublikasikan Oleh:
M. Asrori Ardiansyah, M.Pd
Pendidik di Malang
Baca juga :
- Soal Latihan UN SMP Terbaru
- Soal Latihan Fisika UN SMP
- Defenisi Konsep Secara Umum
- Defenisi Konsep Diri
- Defenisi Konsep Pemasaran
ActionScript AS3 ASP.NET AJAX C / C++ C# Clipper COBOL ColdFusion DataFlex Delphi Emacs Lisp Fortran FoxPro Java J2ME JavaScript JScript Lingo MATLAB Perl PHP PostScript Python SQL VBScript Visual Basic 6.0 Visual Basic .NET Flash MySQL Oracle Android
Related Post :
Judul: Caraways: Defenisi Konsep Diri Dari Berbagai Pakar
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh hank2
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh hank2
Anda sedang membaca artikel tentang
Caraways: Defenisi Konsep Diri Dari Berbagai Pakar, Semoga artikel tentang Caraways: Defenisi Konsep Diri Dari Berbagai Pakar ini sangat bermanfaat bagi teman-teman semua, jangan lupa untuk mengunjungi lagi melalui link
Caraways: Defenisi Konsep Diri Dari Berbagai Pakar.